Beberapa hari belakangan ini merupakan hari-hari yang bersejarah dalam kehidupan saya..... Mulai dari kucing peiharaan di rumah yang beranak dua, hingga bencana/siklus/aktivitas alam yang jaraknya lumayan tidak terlalu jauh dari rumah saya. Bencana/siklus/aktivitas alam yang memakan banyak korban jiwa ini telah menjadi hot topic di media-media cetak & elektronik minggu ini, saya tahu pasti berdasarkan feeling walaupun saya ga terlalu memperhatikan media-media tersebut karena terputusnya jaringan listrik 6 hari belakangan ini disebabkan oleh abu vulkanik(dicampur dengan tetesan hujan yang menjadikan massa si abu jadi bertambah ”sehingga” terjadilah) yang merontokkan cabang-cabang pohon kemudian menimpa kabel listrik(di banyak tempat), ya sehingga terjadilah mati lampu secara masal di sebagian besar Kabupaten Magelang, untuk wilayah kota masih bisa berbahagia karena jarang ada pohon di sana, sehingga mati lampu pun kayaknya tak ada.
Memang benar-benar hari yang sungguh berat 6 hari kemaren itu, bermandikan abu vulkanik di pagi hingga sore hari(sekarang masih), kemudian bermandikan cahaya lilin 1.5 watt di malam hari, dan juga sekali diguncang oleh gemuruhnya erupsi gunung Merapi di tengah malam yang suaranya cukup lumayan sampai membuat kaca/jendela bergetar. Moment-moment tak terlupakan ini membuat 24 jam terasa lebih lama daripada biasannya, dan tempat saya tinggal (desaku yang kucinta dan kotaku yang kucinta juga) terasa seperti bukan biasanya, seperti pulau asing atau planet asing selama beberapa saat.
Apakah pada hari itu memang waktu benar-benar berjalan dengan slow motion? Apakah itu hanya perasaan saya saja? Kayaknya memang segalanya lambat pada hari-hari kemaren hingga saat ini, walaupun sekarang listrik sudah menyetrum sampai rumah saya dan tetangga-tetangga saya(=Just SURVIVED) namun lalu-lintas di jalan raya dan jalan-jalan lainnya agak melambat karena abu vulkanik yang kalau dipaksakan secepat biasanya akan berdampak pada kondisi jalanan yang akan menjadi seperti rally dengan drive terrain abu vulkanik.
Berbicara mengenai abu vulkanik, benda satu ini memiliki banyak sisi ternyata menurut pemantauan saya belakangan ini, selain membuat nafas agak sesak, makan-makan makanan jadi ada sensasi krenyes-krenyes, membuat pepohonan rontok bahkan tumbang, membuat mata kelilipan, membuat mandi di pagi hari sebelum melakukan aktifitas jadi sia-sia, membuat males, dan sebagainya- ternyata juga mendatangkan manfaat bagi tumbuhan nantinya, dan yang paling kontras adalah mendatangkan rejeki bagi para penjual masker dadakan di pinggir jalan, hampir di seluruh lampu merah di Kota Magelang kayaknya selain pak polisi yang duduk-duduk menunggu apa ga tau juga dapat ditemukan dengan mudahnya para orang-orang penjual ini. Entah sampai kapan, semoga ini gak berlangsung lama, repot juga kalo lama, sampah plastik bisa jadi sampah masker.
Foto-Foto:
*diposting dalam keadaan ngantuk......*
25 comentarios:
turut berduka cita atas musibah ini.
maaf, baru tahu kalau tinggal di magelang kirain Jatim...
pasti ada hikmahnya dari kejadian ini
rehat ngeblog juga hikmah kan?
sayang gak begitu suka kucing... :(
abunya lumayan juga tuh.
selamat atas kelahiran kucing nya. hehe
wah, abunya lumayan juga tuh.
lutu naa....
mau dung buat putri ku..
kucing q dirumah juga banyak sob,sabar aja sob, moga cepat selesai teror merapinya
Tu kucing sudah berapa lama Feb?
Foto-foto vulkanik itu, membuat aku merinding...
ABu Vulkaniknya,,kota jadi serasa seperti hampir mati ya...
Oh ya,,,,anak kucingnya beda corak dari induknya...mungkin mirip bapaknya ya. Heheheh
Oh ya, perkenalkan blog baru "Commoncyber.net". Billingual, Indonesia & ENglish. Jika berkenan, ayo mampir.
Saya juga ikut merasakan :-D
Aduuuh semoga Febri sekeluarga baik2 aja ya di sana... :| Amin!
Kucingnya lutjuuuu! :oops:
ternyata tempat tinggalnya di Magelang Ya Mas Febry
yaahh..sabar aja mas..benar ..pasti ada hikmahnya,
beruntung Mas febry ga sampai mengungsi..dan kira2 kucingnya diberi nama apa ya Mas..
:)
Semoga di masa mendatang,indonesia tidak lg di timpa bencana terus.
Lam knl gan.Aq follow blog ini.
entah kenapa, musibah belum mau menjauh dari negeri kita
apakah ini sebagai cobaan, hukuman atau peringatan
moga musibah segera berlalu dari negeri ini
wah banyak kucingnya, kaburrrrrrr :)
Turut berduka cita sobat
semoga semuanya segera berlalu dan kembali ke kehidupan normal bro
Tinggal di daerh jogja ya pak? Sama saya juga.
Salam.
akhirnya kamu balik lagi ya brader..
semoga kamu selamat disana
Selamat ya buat kelahiran anak kucingnya :D
Soal bencana alam gunung Merapi, moga aja semuanya cepet selesai dan dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala. Amin.
Selamat buat anak kucingnya
salam buat kucingnya, dan semoga tetap sabar menerima segala macam musibah...
semoga Merapi lekas mereda dan kehidupan di sekitarnya kembali berjalan normal
gmn keadaan magelang skrg ini?
dgr2 dr sepupu katanya sdh siaga satu ya...hehehe
smoga semua aman terkendali ya...
slm buat kucingnya yg lucu... :D
Oh... rumahnya di Magelang to..? Bagaimana keadaan sekarang..? Semoga sudah jauh lebih baik deh. Amin.
Foto2 itu benar2 menunjukkan betapa tebalnya debu vulkaniknya.
Bisnis yg sedang trend sekarang jualan masker ya..? hehehe
Gambarnya bagus2....
salam
Post a Comment
thx for all the comments.... :'']