Tipu daya operator, penuh intrik dan hypnotic, tapi lumayan lah....

Pada hari senin kemarin(beberapa jam yang lalu) yang beautiful ini saya merasa biasa saja, setelah akhirnya berhasil mendaftarkan nomer hp saya ke sebuah promo yang sebelumnya ga bisa-bisa sampe akhirnya bisa setelah beli nomor hp(lagi).

Promo dari operator dalam negeri yang berasal dari luar negeri ini lumayan menggiurkan di websiteny. Hampir kayak praktek melipat gandakan uang di dukun-dukun yang biasanya transit di kantor Polisi, namun di sini bukan uang, tapi pulsa. Dengan membeli pulsa di atas 10rb, maka akan mendapatkan 3X lipatnya. Waktu itu pikir saya, betapa menggiurkanya promo dari operator satu ini.
Namun nyatanya setelah saya berhasil register, hal yang saya peroleh tak seindah yang saya bayangkan, semua hanya mimpi, pulsa hasil dari praktek penggandaan ini ndak bisa dipake buat hal-hal yang sekiranya berguna bagi saya. Contohnya dipake buat daftar paket internet, dikirim ke nomer yang satu lagi gitu pikir saya biar ndak susah-susah beli pulsa, hha., namun ternyata pulsa tersebut hanya berupa pulsa bonus, dan pulsa bonus hanya bisa dipake buat nelfon ke sesama.

Melihat kenyataan tersebut, saya hanya dapat berkata #SIAAAAL!# dan diakhiri istighfar. Betapa tertipunya saya dengan iklan yang di tawarkan operator satu ini. hmmmm, tipuannya pun keterlaluan menurut saya, 3X lipat = 2X ke sesama + 1X ke semua operator gitu pulsanya. Dan setelah dihitung-hitung ga pake kalkulator, ternyata yang ke semua operator ga berlipat ganda sepeser-pun, soalnya dikalikan 1!!!!!!. wakakak. Tertipu.Tertipu... Beginilah akibat Jeblok Matematika di kala SMA....... :|

Dengan perasaan agak kecewa sayapun kemudian mendaftarkan nomor saya ke paket internet, sudah terlanjur beli pulsa soalnya. Pertamanya sih pengen daftar yang sebulan, namun berhubung praktek penggandaan pulsa yang ndak berhasil, ya jadinya daftar yang seminggu saja. Namun tanpa ada wara-wara sebelumnya, saya yang ndak tau apa-apa ini secara tidak sadar ternyata terdaftar ke paket internet sebulan yang bandwithnya dapet 500mb, dan pulsanya kepotong cuman 25rebu, biasanya 30rebu-lebih/minggu. Hmmm, kok bisa ganti gini pentarifannya, dan murah sih.... tapi ada embel-embel bandwith segala biasanya ga ada dalam hati saya berkata demikian dengan sendirinya.

Kok jadi ada quota? Dan cuman 500mb? di dalam hati saya terus bertanya-tanya(lagi), jadi terkekang dah kebebasan internet saya.... Kata-kata itu selalu muncul di dalam lubuk hati saya yang paling dalam(lebay), setelah beberapa saat lamanya berfikir dan menimbang-nimbang apa yang akan saya lakukan dengan quota sebesar 500mb, pengen donlod mp3 saja saya agak pikir-pikir sampe 2,3 kali, apalagi 3gp.. hhaha(justkidding)

Setelah selidik punya selidik ke rumahnya sang operator saya mendapati sebuah banner dan ketika saya klik muncullah penampakan seperti di bawah ini.

Betapa lebainya judul pada promo di damping ini, tapi mungkin karena didasari oleh operator satu ini yang keknya merasa menjadi pelopor penyedia internet pelingmurah di kelasnya, dan semoga tidak segera menjadi murahan alias jalan di tempat karena saking banyaknya yang make(nauzubillah dah, amit2)......

Setelah membaca dan mendalami setiap kata pada promo di samping yang saya comot langsung dari websitenya ternyata yang Quota 500mb itu cuman pembatasan pada speednya saja, tidak seperti quota pada operator lain yang membatasi volume download/upload. Legalah hati saya ini, dan agak merasa tidak terkekang oleh embel-embel quota yang terpampang jelas sehingga membuat hati miris. hha

Pembatasan quota pada speed tersebut bagi saya nggak ada efeknya, soalnya jaringan 3G/HSPDA saja ndak ada di tempat saya, apalagi yang EDGE malah HP saya yang sedang saya pake buat modem bluetooth ini ga ada itunya. hhaha, Pas pengen pake EDGE pake HP SE saya yang menurut saya agak males pas nangkep sinyal malah ndak konek-konek.

Yo wiss, pake Grepes biasa saja, toh speed juga mentok-mentok cuman nyampe 16kb/s di daerah saya yang terletak di daerah cukup pelosok ini, itupun naek turun kayak harga cabe rawit di pasar. Sudah alhamdulillah lah, sudah ndak selang seling membuka praktek internet di rumah yang biasanya dilakukan selang seling selama sebulan, seminggu ngenet, seminggu berikutnya jadi kernet. dan seterusnya. hheh






Gambar dicomot dari: 3 Indonesia

Related Post: