Libur adalah momen yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh umat manusia di dunia tercinta ini. Setiap manusia normal pasti semangat setelah mendengar kata yang indah ini, khususnya manusia yang setiap hari berkutat dengan kesibukan yang menghiasi perjalanan hidupnya yang penuh dengan lika-liku *berasa nyanyi dangdut. Libur merupakan hal yang dirasakan nikmat oleh sebagian orang, mengapa demikian? Ya karena kalo orang nganggur pasti ga ngerasain nikmatnya, soalny tiap hari juga udah libur.
Di dalam bahasa Inggris kata libur=holiday, yang saya lihat artinya secara oxford(soalnya pake kamus oxford) berbunyi demikian "Holiday: a day of festivity or recreation when no work is done." Bisa diartikan sebagai sebuah kebahagian, keceriaan, rekreasi pada saat ga ada kerjaan yang dilakukan. Benar-benar dah, hal yang menenangkan walaupun hanya sebuah tulisan belaka. Kalo jadi kenyataan ya udah dah, ga bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi.
Di dalam sebuah idiom bahasa Inggris juga ada sebuah ungkapan yang berbunyi seperti ini "A Roman Holiday" yang bermakna "an event occasioning enjoyment or provit derived from the suffering or discomfort of others; a pitiable spectacle" yang pada intinya berarti terbebas dari siksaan gtu lah, diibaratkan kayak gladiator istirahat setelah bertarung di coloseum, dengan kata lain tu gladiator ga mati di pertarungan, slamet n' sehat walafiat.
Libur itu banyak jenisnya, ada libur tanggal merah, libur hari raya, libur sakit, libur smester, libur caturwulan (udah expired), libur puasa (udah tinggal kenangan, founderny juga) dan libur-libur lainya baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Dari sekumpulan jenis-jenis hari libur tersebut, yang paling terfavorit menurut polling pertimbangan adalah libur smester. Mengapa demikian? Karena yang namanya libur smester datangnya cuman dua kali dalam setahun, dan hanya berlaku untuk para pelajar saja, kecuali pelajar TK & Playgroup (*bersyukurlah wahai para pelajar), soalnya kalo orang yang dah punya gawe ga ada ujian smesteran jadi ga mungkin ada libur beginian.
Musuh terbesar dari liburan terfavorit ini adalah libur ga tentu arah, seperti yang sedang saya alami baru-baru ini. Peristiwa melelahkan ini terdapat di tempat saya belajar ilmu (saya ga suka menuntut ilmu, capek nuntut terus), tak perlu diperjelas dengan nama n' civitas akademika dah, udah tertera di ABOUT.ME soalnya. Sungguh-sungguh hal yang ga enak dinikmati dah hal yang satu ini, walopun secara tidak official libur juga sih, bolong-bolong liburnya soalnya diiringi dengan Yudisium & KRSan. Iri adanya kalau diterawang, melihat universitas lain yang masih tetanggaan aja dapet menu two weeks triple sunday. Mantep kan itu, tapi di tempat saya nampaknya berkata lain, hanya mendapatkan libur yang berupa irisan-irisan kecil, remah-remah bila diibaratkan seperti potongan roti selai kacang favorit saya. Walaupun begitu udah syukur alhamdulillah dah, dapet libur juga walopun rada ga seperti selayaknya liburan smesteran yang lazim. Alhamdulillah juga IP lumayan enak dipandang mata, jadi ga nyesel-nyesel amat kuliah bayar mahal kemaren, sampe jual pohon duren ama sengon apa laut apa besiah, tak tau lah namanya. Hhaha
AutoBlackthrough
Black in News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comentarios:
Post a Comment
thx for all the comments.... :'']