• Facebook
  • twitter
  • Feed RSS

Oooo.... Ternyata saya baru tau kalo ternyata Christopher Reeve yang meranin Superman/Kal-El/Clark Kent di 4 seri film Superman dari tahun 1978 hingga 1987 yang menurut saya melakukan budaya "mengharuskan" kalo tokoh Superman tampangnya harus mirip dia sampe sekarang.hha, ternyata tragis ya nasibnya, ga nyangka saya. Dengan wajah ga nyangka agak kaget juga, kayak orang pulau terpencil yang ga kesangkut jaringan TV, maklum sih saya orang desa, tapi ya dengan polosnya saya ngaku emang ga tau kalo ternyata dia menghabiskan sisa hidupnya di atas kursi roda. Tadi di TV ngomong gitu(baru iklanya sih, tayangnya baru besok malem minggu jam 20.05 di Metro TV. hhe). Dan kemudian karena penasaran banget dan bertanya-tanya di dalam benak ini yang akhirnya ga terjawab-jawab, begini pertanyaanya:


Friday, April 30, 2010

Berfikir kemudian memuntahkanya melalui ketikan-ketikan(*tulisan hanya untuk buku) ga jelas di blog emang hal yang lumayan menarik bagi sebagian orang di muka bumi ini(termasuk saya). Ga ada gerimis ga ada ujan, panas iy(maklum gombal warming) blogging selalu rutin saya lakukan akhir-akhir ini, walopun akhir-akhir ini postingannya juga ga jelas semuanya, hhaha maklum kalo buat yang jelas-jelas saya takut banyak pesaing(kampanye kali ah).


Wednesday, April 28, 2010

Akibat dari kesetresan yang melanda jiwa ini karena mati lampu, timbulah secuil niat untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan. Yaitu moon bathing, berjemur gtu lah bahasa ngawurnya.
Hmmmm, sbnernya males, tapi ya dienakin aj lah, daripada melamun kayak petapa. Itung2 mencari inspirasi, daripada tidur tak tentu arah, malah ngiler. Mencari cahaya, lari dari cahaya lilin yang menyengat mata.

Sungguh mati lampu tak membawa berkah, hanya mendatangkan kesetresan sehingga menuliskan postingan ini.....


Monday, April 26, 2010

Betapa cepatnya waktu bergerak, tanpa sadar tau-tau dah nyampe di pemberhentian pertamax di smester keduax. Belajar males, buka buku males(buku aj ga punya, hha). Bismillah saja lah, the power is in my head n' someone by my side... hhaha...

Btw wish me luck for everyone who reads this post... Thx!.. :D Hhe


Sunday, April 25, 2010

Banyak orang berpendapat kalo rambut itu adalah mahkota. Kayaknya ada benernya soalnya kalo peci kurang universal,.ngakak Berbicara soal rambut, di dunia ini ada beragam jenis tampilan rambut, ada cepak, ada mohawk, ada gondrong, ada bross(mario bross kali), ada juga yang ga berambut alias gundul. Kata banyak orang sih "gundul is ademm" hha,.. Tapi kok ga yakin ama yang adem2 ini, lha wong klo kena sinar matahari kan langsung kena gitu aj di kepala, mantul lagi,. hha silauuuuu....

Rambut bisa dikatakan sebagai pencitraan si pemilik rambut itu sendiri, kalo cepak berarti army banget. Kalo Mohawk berarti orang tersebut merupakan anak Punk, ato bisa juga sok Punk, biar keliatan gmana gitu. Kalo gondrong berarti sang pemilik rambut males potong rambut, or bisa juga karena pencitraan diri yang cuek dan bebas. Kalo bross berarti terinfluense oleh Tukul Arwana ato sejenisnya, hha. Kalo gundul berarti ngirit shampo, soalnya ga pernah pake shampo.

Dari keterangan di atas, saya ambil tengahnya saja, mengapa demikian, karena saya pemilik rambut gondrong tersebut. hhaha. Beginilah kisahnya......

Memiliki rambut gondrong mempunyai kebanggan tersendiri, selain karena ga banyak orang yang memutuskan untuk menggondrongkan rambutnya, dikarenakan agak bikin gerah, juga akan membuat penampakan kita agak lain dripada yang lain dan bisa membuat keren(menurut pendapat diri sendiri).

Namun terkadang rambut seperti ini sering dicerca, dan dihina (lebay). Mulai dari temen, tetangga, emak, bapak, embah, semuanya mengkritik akan kegondrongan ini. Ada kritikan pedes, ada kritikan asin, asem, dan manis semua melebur jadi satu.  Untungnya ya belum ada yang mengkritik dengan fitnah. Tapi ya tak apalah, saya hanya anak manusia biasa yang mencoba untuk menjadi di luar kebiasaan, hanya mencoba untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi gondrong. Semua kritikan ini anggap saja angin lalu(kentut kali)...

Beginilah penampakan saya,.

saya gondrongsaya gondrong2


hha, wassalam......


Wednesday, April 21, 2010

marah sial kok, mungkin hal ini dalah hal paling pantas untuk diutarakan karena betapa sialnya saya hari ini. Walopun ga sial2 banget sih, tapi ya tetep aj sial....... masalah kecil tapi berasa gede, masalah cuman segede upil tapi kalo difikir-fikir rasanya pahit ga kayak upil yang asin......ngakak.

Memang aneh, tapi cukup rasional. Seperti pada pagi hari ini, sebuah kesalahan penulisan yang berbuah sebuah pengurangan score nilai yang cukup ga signifikan tapi berasa. Seharusnya mungkin bisa dapet 9, tapi ini kediskon dah....... asem........ Berawal dari kesalahan penulisan antara safe dan save, yang ternyata nulisnya safe eh malah tak tulis save, dasar radaa miscommunication ini......... Bukanya budeg, tapi otak ini sepertinya emang rada dablek.... semoga di lain waktu ga bakal kayak gini lagi dah.... amin.
maho


memang kesempurnaan itu sulit adanya....... wassalam,.


Tuesday, April 20, 2010

Orang hidup di dunia ini dengan tampang tidak berdosanya pasti merasakan dan menikmati sebuah kenikmatan(soalnya kalo tampang merasa berdosa sepertinya ga terlalu menikmati kenikmatan, tapi pertobatan dan keselarasan >kayaknya sih begitu, hha).

Makna dari suatu kenikmatan itu berbeda-beda bila dilihat dari proses bagaimana kita mendapat hal-hal yang berupa kenikmatan tersebut. Kenikmatan yang didapat dari sebuah perjuangan berat, perlu daya dan upaya untuk merealisasikanya tentu akan berasa lebih bermakna untuk kehidupan yang relatif singkat ini daripada dengan yang hanya didapat secara instan. Namanya juga instan, pastinya gampang lapuk dimakan usia alias lupa dan ringsek tertumpuk/tergencet kenangan indah lainya yang lebih berasa nikmatnyaa :D. Contoh dari yang instan2 ini adalah meminta kenikmatan, membeli kenikmatan, mencuri kenikmatan, dan lain sebagainya.

Ada kalanya kenikmatan datang secara tiba2, dengan kata lain kita diberi kenikmatan tanpa adanya daya upaya memperjuangkan kenikmatan tersebut sebelumnya. Atau bahasa populernya ketiban duren atau apaa gtu lah. Contohnya menang undian bank, dapet hadiah, dan lain sebagainya. Kalau tipe2 kenikmatan seperti ini, jarang sepertinya ditemui di dunia fana ini, kalaupun ada pasti 1:10000000000000 orang di dunia ini, hhaha.

Memang nikmat kenikmatan itu, tapi........ ya memang nikmat,. hha.. selagi masih hidup nimatilah kenikmatan, karena kalo dah mati ga tau menikmati apa ga, kenikmatan positif is the most important.... dan jangan tersesaaat akan sesaatnya kenimatan,.

hhaha, betapa ngawurnya....


Saturday, April 17, 2010

White Flag alias bendera putih banyak bertebaran di pinggir- pinggir jalan, ini bukanlah sebuah tanda menyerah di dalam sebuah peperangan, tapi tanda adanya kepergian seorang umat manusia pulang ke sisi-Nya. Kok Ga bendera kuning di sini atau bendera merah?, tak tau lah, adatnya di sini bendera putih. Berdasar dari pengamatan saya akhir-akhir ini, yang namanya orang meninggal atau kalo orang banyak mengatakan LELAYU, dalam satu minggu ini dengan betapa ramainya silih berganti. Dan hebohnya lagi kebanyakan adalah tetangga, soalnya kalo yang beginian liat di tv ya ga ada heboh2nya....
Beginilah laporan selengkapnya......:

Tercatat, kira-kira dalam satu minggu ini ada 3 orang yang meninggal, hal yang cukup langka karena ga ada wabah atau bencana, orang yang pulang ke sisi-Nya sebanyak ini. Kalau ditambah lagi flashback beberapa hari sebelumnya malah lebih, ga cuman 3. wah.wah.wah......
Beliau-Beliau ini pada janjian apa ya, sungguh betapa langkanya bisa bareng-bareng. Jadi inget film Final Destination, yang orang-orang di dalemnya pada mati satu/satu dikarenakan dikejar takdir kematian, film yang aneh. Tapi kalo yang di dunia nyata di sekitar saya ini agak beda ama yang di film itu, soalnya Beliau-Beliau ini meninggalnya dikarenakan sakit, bukan kematian yang aneh atau sejenisnya. Bukanlah sebuah epidemy penyakit, namun penyakit-penyakit yang umumnya diderita oleh manusia di abad ini, ya satu keluarga ama darah tinggi, gula dan sodara-sodaranya itulah. Adapun juga sakit karena usia yang telah lanjut, kalau orang jawa mengatakan Lara Tuwa. Kalau bisa digrafik, pasti di bulan antara Maret dan April ini pasti jadi persentasi teratas soal mortalitas.

Beginilah takdir umat manusia, sebuah kematian. Kematian memang bukanlah hal yang aneh, karena selayaknya manusia yang hidup cuman sementara ini juga ujung terakhirnya adalah kematian. Dan yang menentukan kapan dan di mananya kita mati cuman takdir dari-Nya. Ada seorang Psychic kenamaan Indonesia pernah berkata demikian "Takdir setiap manusia itu tidak bisa dirubah, tapi nasib setiap manusia bisa dirubah." Di dalam ungkapan pun ada kata mengadu nasib, tapi kalau mengadu takdir ga ada ya.......



Cukup sekian, terimakasih. Wassalam.........


Friday, April 2, 2010

Language:

 
;